Rabu, 14 November 2012

Keistimewaan dan Keutamaan Bulan Muharram

Sebentar lagi kita memasuki Tahun Baru Hijriyah 1431 H. Banyak sekali Keistimewaan dan Keutamaan Bulan Muharram yang terlah tersurat dalam Al-Quran maupun Hadist. Dalam memasuki dan menyambut bulan Muharram atau datangnya Tahun Hijriyah 1431 H sebagai seorang muslim kita wajib selalu meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah Swt dengan sungguh – sungguh dan tulus iklas serta dapat selalu menjaga hubungan baik dengan sesame muslim. Karena bulan Muharram adalah salah satu dari 4 bulan yang diharamkan oleh Allah untuk melakukan pertikaian. Maka jadikanlah bulan ini sebagai bulan perdamaian dan menjadi pribadi yang munawaroh seperti hijrahnya Rasulullah dari Mekkah menuju kota Yatsrib yang akhirnya berubah menjadi kota Madinah Al-Munawaroh.


Sebenarnya semua hari dan bulan itu memiliki kedudukan yang sama di sisi Allah SWT. Kecuali hari dan bulan yang diistimewakan berdasar dalil yang otentik. Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan lagit dan bumi, di antaranya empat bulan haram itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.” (QS. At-Taubah: 36). Di dalam Hadist yang shahih Rasulullah bersabda: "....Di dalam satu tahun ada dua belas bulan dan di antaranya terdapat empat bulan yang mulia, tiga di antaranya berturut-turut: Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram, dan Rajab yang berada di antara bulan Jumada dan Sya'ban." (HR. al-Bukhari, no. 2958 dari Abu Bakrah).

Diantara keutamaan dan keistimewaan yang terkandung di bulan Muharram adalah dosa yang Dosa yang dilakukan pada bulan-bulan yang dimuliakan tersebut lebih dahsyat dari bulan-bulan selainnya. Dan begitu juga sebaliknya bahwa pahala amal shalih begitu besar dibandingkan bulan-bulan lainnya. Maka dari itu, kita disunnahkan memperbanyak puasa pada bulan Muharram, khususnya berpuasa pada tanggal 10 Muharram (puasa 'Asyura). Sesuai dengan sabda Rasulullah : "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah al-Muharram." (HR. Muslim) dan di dalam hadits yang lain beliau juga bersabda, "Puasa 'Asyura menghapus kesalahan setahun yang telah lalu." (HR. Muslim).

Adapun amalan yang dianjurkan di Bulan Muharram adalah untuk tidak berbuat dzalim pada bulan Muharram, baik yang kecil maupun yang besar. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt.: ".maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu."(QS. at-Taubah: 36). Selain itu juga dianjurkan untuk berpuasa ‘Asyura (10 Muharram).


terima Kasih semoga bermanfaat,,amiinnn

Tidak ada komentar: