Sebentar lagi kita memasuki Tahun Baru Hijriyah 1431 H. Banyak sekali Keistimewaan dan Keutamaan Bulan Muharram
yang terlah tersurat dalam Al-Quran maupun Hadist. Dalam memasuki dan
menyambut bulan Muharram atau datangnya Tahun Hijriyah 1431 H sebagai
seorang muslim kita wajib selalu meningkatkan iman dan taqwa kita kepada
Allah Swt dengan sungguh – sungguh dan tulus iklas serta dapat selalu
menjaga hubungan baik dengan sesame muslim. Karena bulan Muharram adalah
salah satu dari 4 bulan yang diharamkan oleh Allah untuk melakukan
pertikaian. Maka jadikanlah bulan ini sebagai bulan perdamaian dan
menjadi pribadi yang munawaroh seperti hijrahnya Rasulullah dari Mekkah
menuju kota Yatsrib yang akhirnya berubah menjadi kota Madinah
Al-Munawaroh.
Sebenarnya semua hari dan bulan itu memiliki kedudukan
yang sama di sisi Allah SWT. Kecuali hari dan bulan yang diistimewakan
berdasar dalil yang otentik. Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya
bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan
Allah di waktu Dia menciptakan lagit dan bumi, di antaranya empat bulan
haram itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya
diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin semuanya; dan
ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.” (QS.
At-Taubah: 36). Di dalam Hadist yang shahih Rasulullah bersabda: "....Di
dalam satu tahun ada dua belas bulan dan di antaranya terdapat empat
bulan yang mulia, tiga di antaranya berturut-turut: Dzulqa'dah,
Dzulhijjah dan Muharram, dan Rajab yang berada di antara bulan Jumada
dan Sya'ban." (HR. al-Bukhari, no. 2958 dari Abu Bakrah).
Diantara keutamaan dan keistimewaan yang terkandung di bulan Muharram adalah
dosa yang Dosa yang dilakukan pada bulan-bulan yang dimuliakan tersebut
lebih dahsyat dari bulan-bulan selainnya. Dan begitu juga sebaliknya
bahwa pahala amal shalih begitu besar dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Maka dari itu, kita disunnahkan memperbanyak puasa pada bulan Muharram,
khususnya berpuasa pada tanggal 10 Muharram (puasa 'Asyura). Sesuai
dengan sabda Rasulullah : "Puasa yang paling utama setelah puasa
Ramadhan adalah puasa di bulan Allah al-Muharram." (HR. Muslim) dan di
dalam hadits yang lain beliau juga bersabda, "Puasa 'Asyura menghapus
kesalahan setahun yang telah lalu." (HR. Muslim).
Adapun amalan
yang dianjurkan di Bulan Muharram adalah untuk tidak berbuat dzalim pada
bulan Muharram, baik yang kecil maupun yang besar. Hal ini sesuai
dengan firman Allah Swt.: ".maka
janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu."(QS. at-Taubah:
36). Selain itu juga dianjurkan untuk berpuasa ‘Asyura (10 Muharram).
terima Kasih semoga bermanfaat,,amiinnn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar